Friday 15 March 2019

NHW #7: TAHAPAN MENUJU BUNDA PRODUKTIF

Rejeki Itu Pasti, Kemuliaan Harus Dicari
Itulah materi yang aku dapatkan di minggu ketujuh kelas Matrikulasi. Materi yang in syaa Allah semakin memahamkan aku akan konsep rejeki yang sesungguhnya serta makna produktif yang sesungguhnya bagi seorang ibu 



Pada NHW kali ini, aku diminta untuk belajar mengkonfirmasi apa yang sudah ditemukan selama ini dengan tools yang dibuat oleh para ahli di bidang pemetaan bakat. Salah satu tools yang bisa dicoba adalah www.temubakat.com karya Abah Rama Royani.

Berikut hasil Strength Typology (Kekuatan Diri) aku berdasarkan tes yang aku ikuti di www.temubakat.com



"ENDAH TRI LESTARI, anda adalah orang yang senang mengkomunikasikan sesuatu yang sederhana menjadi menarik, selain memiliki sifat analitis juga banyak idea, selalu ingin memajukan orang lain dan senang melihat kemajuan orang, analitis dan senang berkomunikasi, keras menghadapi orang akan tetapi tidak menyukai konflik, senang memotivasi dengan berbagai cara ada yang melalui sifat periangnya ada yang melalui sifat empatinya ada juga karena selalu ingin memajukan orang lain, senang mengkhayal tentang apa yang mungkin terjadi jauh kemasa depan."






Melihat hasil temu bakat ini, aku merasa kurang lebih 90%  menggambarkan diriku. Hanya saja aku merasa kalimat terakhir "senang mengkhayal tentang apa yang mungkin terjadi jauh kemasa depan" rasanya kurang tepat bagi ku. Aku bukanlah tipikal orang yang gemar mengkhayal, mungkin akan lebih tepat jika kata mengkhayal diganti dengan merencanakan. Karena kata mengkhayal terkesan seperti akan sulit tercapai sedangkan kata merencanakan terasa lebih realistis dan membuat kita berusaha untuk mencapainya.

Namun, aku perlu mengkonfirmasi ulang hasil tersebut dengan membuat kuadran aktivitas. Berikut kuadran aktivitasku



Alhamdulillah selesai sudah NHW #7 ini. 
Terima kasih IIP telah membuat serta membimbing aku untuk lebih dalam menyelami diriku sendiri lewat materi-materinya juga NHW - NHW yang selama ini sudah aku kerjakan.

No comments:

Post a Comment